Kendalikan Inflasi, Pemkot Denpasar Rutin Gelar Bazzar Pangan
- 04 Oktober 2022
- 14:00 WITA
- Denpasar
- 616
Redaksi9.com - Dalam upaya membantu masyarakat dan menekan terjadinya inflasi, Pemkot Denpasar melalui Dinas Perikanan Dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar terus menggelar Bazzar Pangan untuk membantu kebutuhan masyarakat. Kegiatan kali ini dilaksanakan di Br. Kedaton, Desa Sumerta Klod, Kecamatan Denpasar Timur, pada Selasa (4/10).
Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristy Arya Wibawa disela-sela peninjauan Bazar Pangan mengaku sangat mendukung upaya ini. Selain untuk menekan laju inflasi di Kota Denpasar, bazar pangan ini juga dapat membantu mengurangi beban pengeluaran masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan mendapatkan harga yang lebih murah dari pasaran biasanya. “Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan adanya bazzar pangan ini yang akan digelar secara bergiliran ke desa dan kelurahan. Dengan harga yang lebih murah sehingga dapat nantinya dapat mengurangi pengeluaran kebutuhan dapur,” kata Ayu Kristy.
Sementara Kepala Dinas Perikanan Dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, IB Mayun Suryawangsa mengatakan pelaksanaan Bazzar Pangan ini merupakan salah satu upaya dalam mengendalikan inflasi di Kota Denpasar.
Lebih lanjut dikatakannya, kegiatan Bazar Pangan ini rutin dilaksanakan sebanyak dua kali dalam seminggu dengan menyasar desa/kelurahan yang ada di Kota Denpasar. Adapun kebutuhan yang dijual di Bazar Pangan ini seperti Beras, Gula Pasir, Telur, Minyak goreng, Cabai, Bawang, dan masih banyak lagi kebutuhan pokok lainnya.
“Dengan dilaksanakannya Bazzar Pangan ini dapat mengendalikan inflasi di Kota Denpasar. Dan pastinya kedepan kami akan terus mengevaluasi dan menentukan tempat-tempat yang strategis untuk melaksanakan Bazzar Pangan ini sehingga dapat meringankan beban masyarakat dalam melengkapi kebutuhan dapurnya,” pungkas Mayun Suryawangsa. Selain Bazar Pangan, Pemkot Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan juga menggelar Operasi Pasar Murah yang dilakukan bergiliran di Desa dan Kelurahan sampai bulan Desember. (rls/hms)
Komentar