Tradisi "Meburu" Dibuatkan Film Dokumenter, Jadi Aset Daerah Kota Denpasar

Sekda Alit Wiradana saat menyaksikan Film Dokumenter Tradisi meburu (foto: hms dps)


Redaksi9.com - Film Dokumenter berjudul "Meburu", yang merupakan hasil karya Karang Taruna Pramartha Jaya Sabha Yowana Desa Adat Panjer, berkolaborasi dengan Institut Desain dan Bisnis (IDB) Bali, diserahkan secara simbolis kepada Sekda Kota Denpasar, Alit Wiradana, sebagai aset daerah Kota Denpasar pada Rabu, (28/09).

Sebelum penyerahan secara simbolis berupa piringan hitam, film ini disaksikan langsung di Ruang Audio Visual, Gedung Dhrama Negara Alaya (DNA), Kota Denpasar, oleh Sekda Alit Wiradana, bersama Camat Denpasar Selatan, I Made Sumarsana, dan sejumlah Tokoh Masyarakat Desa Adat Panjer.

Adapun anggota Karang Taruna Pramartha Jaya Sabha Yowana, yang juga selaku Tim pembuatan film, A.A Ngurah Eka Pratama mengatakan, Film dokumenter yang bercerita tentang tradisi Desa Adat Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, yakni "Meburu" (Berburu), adalah sebuah tradisi turun temurun yang dilaksanakan sebelum pengarakan Ogoh-Ogoh, dimana pemangku yang kerasukan Bhuta Kala (Roh-Roh) akan berlari dengan cepat berburu sesajen yang telah disiapkan, dan kemudian diminta kembali ke alam mereka agar tidak menggangu kehidupan warga pada saat perayaan Hari Suci Nyepi.

Di sela acara, Sekda Alit Wiradana menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam suksesnya pembuatan film dokumenter ini sebagai wujud pelestarian dan memperkenalkan kepada publik, akan adat, budaya, dan tradisi asli Desa Adat Panjer.

"Selaku Pemerintah Kota Denpasar, kami mendukung dan selalu berusaha memberikan wadah atas segala bentuk kreativitas generasi muda di Kota Denpasar, dan jadikan ini selaras dengan visi Kota Kreatif Berbasis Budaya," ujar Sekda Alit Wiradana. (kis)

TAGS :

Komentar