Director General ICCR HE Kumar Tuhin Berkunjung ke Ashram Gandhi Puri Sevagram Klungkung

Director General ICCR HE Kumar Tuhin saat berkunjung ke Ashram Gandhi Puri Sevagram Klungkung (Foto: istimewa)

Redaksi9.com - Menyambut 25 tahun Ashram Gandhi Puri, Shantisena Ashram Gandhi Puri mendapatkan kesempatan untuk menerima kunjungan pejabat penting India yang bersahaja dan membawa angin kesejukan menjelang keberangkatan Dharma Duta Shantisena dalam Program Indonesia India Sanggam pada 26 Agustus dan akan berada di India selama 4 bulan.

Indian Council for Cultural Relations (ICCR), yaitu sebuah badan pemerintahan di bawah Ministry of Foreign Affairs (a.k.a Kemlu) India. ICCR adalah organisasi otonom Pemerintah India, yang terlibat dalam hubungan budaya global India, melalui pertukaran budaya dengan negara lain dan rakyatnya.

ICCR didirikan 9 April 1950 oleh Maulana Abul Kalam Azad yang merupakan Menteri Pendidikan pertama India Merdeka. Salah satu program ICCR adalah menyediakan beasiswa untuk menempuh pendidikan jenjang S1, S2, S3, dan Research di India. Beasiswa ini diberikan untuk semua jurusan kecuali kedokteran (Medicine) dan kedokteran gigi (Dentistry) bagi mahasiswa asing di seluruh dunia. Beasiswa ICCR juga pernah didapatkan oleh Shantisena Ashram Gandhi Puri yaitu Dr. I Gede Suwantana yang telah menyelesaikan beasiswa S3 nya di Burdwan University.

Ida Rsi Putra Manuaba selaku pengasuh Ashram Gandhi Puri mempunyai hubungan sangat erat dengan ICCR karena  setiap Direktur Jenderal ICCR India selalu menyempatkan untuk berkunjung ke Ashram Gandhi Puri.

Pada kunjungan Direktur Jenderal ICCR kali ini, Shantisena Ashram Gandhi Puri mempersembahkan beberapa Tari Bali, yaitu Tari Cendrawasih dan Yoga Art.

"Suatu kehormatan bagi kami karena bisa menampilkan seni yang kami pelajari. Begitu pun, kami diberikan sambutan yang luar biasa dari Bapak Kumar Tuhin. Ini merupakan koneksi antara Indonesia dan India, beliau juga menyampaikan Privileged to visit Gandhi Puri Ashram today. the work being done here to build capacity of students from the disadvantaged groups and equip them with necessary life skills is truly impressive; but most importantly it is the values imparted here, of Sanatan Dharma and the teachings of Mahatma Gandhi, that sets it apart from other institutions. my best wishes for the continued success of Gandhi Puri Ashram, it's students and everyone associated with it," katanya.

Ia mengatakan pesannya memotivasi Para Shantisena lebih baik. Sangat kagum dengan Daridranarayana, untuk membangun kapasitas siswa dari kelompok yang kurang beruntung dan membekali mereka dengan keterampilan hidup yang diperlukan.

Tetapi terpenting adalah nilai-nilai ditanamkan di sini di dalam kehidupan "Living Yogi Shantisena Ashram" adalah Sanatana Dharma dan ajaran Mahatma Gandhi, yang membedakannya dari lembaga-lembaga lain.

"Harapan terbaik saya untuk kesuksesan Ashram Gandhi Puri yang berkelanjutan, para siswa dan semua orang yang terkait dengannya. Sambutan beliau mengapresiasi 25 tahun Ashram Gandhi Puri adalah berkelanjutan yang penuh dedikasi secara tulus dan membumi, menjadi motivasi bagi kami Shantisena Ashram Gandhi Puri untuk dapat terus belajar menjadi generasi baru serta mengembangkan keterampilan kami yang inovatif, kreatif dan inklusif ke depannya," ucapnya.

Direktur Gandhi Vichar Studies, I Wayan Sari Dika M.I.Kom menyampaikan harapannya kepada Kumar Tuhin agar dapat memberikan lebih banyak lagi beasiswa kepada umat Hindu dan warga Bali pada khususnya, baik itu beasiswa di jenjang S1, S2, S3 bahkan short course singkat di bidang Yoga dan Ayurveda, Leadership dan Youth Empowerment. (rls/kis)
    

 

TAGS :

Komentar