OJK Bali Nusra Tingkatkan Akselerasi Akses Keuangan di Bangli

Capacity Building dan Apresiasi Bank Sampah Unit Implementasi Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber serta Program Gerakan Menabung Sampah GOR Taman Bali Bangli 23 Agustus 2022 .(Foto: ist)



Redaksi9.com – Otoritas Jasa Keuangan Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara bersama TPAKD Kabupaten Bangli terus melakukan upaya-upaya untuk dapat meningkatkan kemudahan akses keuangan bagi masyarakat.

Akses keuangan bagi masyarakat khususnya di daerah merupakan poin krusial untuk pengembangan dan optimalisasi potensi unggulan daerah.

Melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang merupakan suatu forum koordinasi antar instansi dan stakeholders terkait diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Selain itu mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera.

Kemudahan itu melalui program inovatif berdasarkan produk unggulan daerah yakni program KUR Klaster Petani Bawang Merah melalui www.kurbali.com dan Gerakan Menabung Sampah.

Bentuk dukungan nyata dari Pemerintah Kabupaten Bangli dan TPAKD Kabupaten Bangli yakni melalui pelaksanaan Capacity Building dan Apresiasi Bank Sampah Unit Implementasi Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber serta Program Gerakan Menabung Sampah GOR Taman Bali Kabupaten Bangli pada  Selasa, 23 Agustus 2022 .

Kegiatan dihadiri Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta,, Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, Giri Tribroto dan Wakil Pemimpin PT BNI Kantor Cabang Denpasar, Ni Nyoman Aniek Irayani, Direktur PT BPR Bank Daerah Bangli (Perseroda),I Made Astawa, SE, Pemimpin PT Pegadaian Cabang Bangli Gusti Nyoman Arka, Sekretaris Jendral Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI), Ni Wayan Riawati.

Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara menyampaikan KUR Klaster Petani Bawang Merah merupakan langkah awal untuk pemberdayaan dan peningkatan produksi dari sisi permodalan untuk mendukung komoditas bawang merah.

“Bawang merah merupakan produk unggulan Kabupaten Bangli serta dengan menukarkan sampah menjadi produk keuangan dari Lembaga Jasa Keuangan formal tentunya secara tidak langsung meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di masyarakat,” tutur Giri Tribroto.

Selain itu terdapat beberapa usulan untuk pengembangan program TPAKD Kabupaten Bangli salah satunya yakni penukaran tabungan sampah menjadi tabungan Simpanan Pelajar

Langkah itu  untuk mendukung Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung dan Surat Edaran Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Nomor SNKI-137/M.EKON/6/2022 perihal Akselerasi Implementasi Program Literasi dan Inklusi Keuangan.

Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menyambut baik usulan itu dengan penyerahan Intruksi Bupati Bangli tentang Gerakan Serentak Siswa Menabung (GERTAK SIRAMEN) kepada Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bangli didampingi oleh Direktur PT. BPR Bank Daerah Bangli (Perseroda).

Adanya intruksi Bupati Bangli diharapkan dapat mempermudah industri perbankan untuk dapat bekerjasama dengan pihak sekolah dalam implementasi program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR).

Kegiatan Capacity Building dibuka  Bupati Bangli dilanjutkan pemaparan oleh PT BNI terkait pengembangan usaha bank sampah melalui agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) dan tabungan emas dari PT Pegadaian.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat membangkitkan semangat kewirausahaan dari pengurus Bank Sampah sekaligus meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat sekitar Bank Sampah Unit.  (rdk)

TAGS :

Komentar