Rakor Pembangunan Kota Denpasar Bahas Lima Poin

Walikota Denpasar Pimpin Rakor Pembangunan

Redaksi9.com - Rapat Koordinasi Pembangunan Kota Denpasar dengan lima pokok poin pembahasan dipimpin Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara di ruang pertemuan Praja Utama kantor Wali Kota Denpasar, Senin.

Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, Staf Ahli, Kepala OPD Pemkot Denpasar, dan Dirut Perusahaan Daerah se-Kota Denpasar.

Wali Kota Jaya Negara dalam kesempatan tersebut menyampaikan terdapat lima poin pokok pembahasan dalam rakor kali ini, meliputi target kinerja tahun 2022, penanganan covid-19, pembangunan infrastruktur, capaian dan implementasi reformasi birokrasi, serta tantangan dunia global.

Penetapan kinerja Wali Kota Denpasar Tahun 2022 dapat terus dimaksimalkan oleh masing-masing OPD. Terlebih adanya tantangan global, baik berkenaan dengan Digital Disruption, Milenial Disruption, dan Covid-19 Disruption.

"Para Pimpinan OPD agar meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan seluruh komponen serta  melakukan  sinergi kerja lintas OPD untuk meminimalkan ego sektoral masing masing OPD ," ujar Jaya Negara.

Lebih lanjut disampaikan terkait penanganan Covid-19 dengan capain vaksinasi dosis ketiga atau booster saat ini sudah mencapai non-nakes mencapai angka 77,8 persen lebih.

"Capaian ini sudah di atas rata rata nasional. Untuk itu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam mempercepat capaian cakupan vaksinasi," katanya

Terkait penanganan persampahan di Kota Denpasar, Jaya Negara menekankan agar proses lelang terkait pembangunan tiga TPST agar terus di genjot dan akhir bulan Agustus proyek pemerintah pusat ini selesai dan disiapkan dengan mesin pengolahan sampah.

"Koordinasi dengan pemerintah pusat juga terus dilakukan dan program pembangunan tiga TPST ini tidak ada gangguan serta dapat berjalan dengan baik," ujar Jaya Negara.

Dalam Rakor kali ini Jaya Negara juga membahas arahan dari Presiden Joko Widodo berkaitan dengan harga bahan pokok menjelang hari raya Lebaran, bagaimana kita di daerah dapat mendistribusikan dan berkoordinasi, agar dapat menjaga stok bahan pokok serta kestabilan harga bahan pokok. Termasuk juga dalam pengadaan barang/jasa agar memaksimalkan penggunaan produk lokal atau produk dalam negeri.

Disamping itu juga penekanan dari arahan Gubenur Bali terkait penataan nama jalan yang menggunakan aksara Bali.

"Saya  minta Kadis PUPR Denpasar agar berkoodinasi, terkait papan  nama jalan di Kota Denpasar agar menggunakan huruf Bali," ujarnya.

Hal lain yang mengemuka dalam rapat koordinasi adalah terkait  pengurangan penggunaan kantong plastik sekali pakai  agar terus dikampanyekan baik di pasar tradisional dan pasar modern. Meski kita telah melakukan langkah dalam pengurangan sampah plastik, namun perlu terus digaungkan agar penggunaan plastik terus dapat dikurangi. (rls)

 

TAGS :

Komentar