Festival Bulutangkis Internasional 2021, Tampilkan Tiga Turnamen Prestisius di Bali

Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna, bersama Gubernur Provinsi Bali, Wayan Koster saat jumpa pers dengan awak media di Rumah Jabatan Jayasabha di Denpasar, Jumat (29/10).

Redaksi9.com - Sebuah Sejarah ditorehkan dunia bulutangkis Indonesia. Untuk pertama kalinya semenjak pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada awal 2020, PBSI akhirnya menggelar kembali perhelatan bulutangkis berskala internasional. Setelah hampir dua tahun vakum dari kegiatan kompetisi, ajang bulutangkis level dunia bisa digelar kembali. 

Hebatnya, tidak hanya satu kejuaraan. Tetapi tiga turnamen sekaligus yang bakal memanaskan afmosfer olahraga bulutangkis di Tanah Air. Dalam ajang bertajuk "Indonesia Badminton Festival 2021", tiga turnamen prestisius itu siap digelar secara beruntun untuk membuat masyarakat di Tanah Air kembali demam bulutangkis. 

Inilah pesta terbesar bulutangkis yang diselenggarakan di Indonesia, negara yang memiliki tradisi kuat sekaligus pemegang supremasi di olahraga tepok bulu dunia. Ketiga ajang tersebut adalah, Daihatsu Indonesia Masters 2021 BWF World Tour Super 750 berhadiah total 600 ribu dollar AS yang digelar pada 16-21 November. Lalu SimInvest Indonesia Open 2021 BWF World Tour Super 1000 berhadiah total 850 ribu dollar AS (23-28 November), dan ditutup dengan BWF World Tour Finals berhadiah total 1,5 juta dollar AS (1-5 Desember). 

“Tiga turnamen kelas internasional, mulai dari Daihatsu Indonesia Masters, SimInvest Indonesia Open, dan BWF World Tour Finals yang berlangsung di Pulau Dewata ini merupakan penghargaan besar bagi Indonesia yang diakui dunia internasional sebagai kiblat bulutangkis dunia. Apalagi, hadirnya para pebulutangkis top dunia akan membuat semua mata penggemar bulutangkis, baik nasional maupun internasional akan tertuju ke Pulau Dewata,” kata Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Agung Firman Sampurna, dalam acara press conference menyambut hajatan tersebut bersama Gubernur Provinsi Bali, Wayan Koster di Rumah Jabatan Jayasabha di Denpasar, Jumat (29/10).

“Turnamen internasional ini juga merupakan gawean pertama dalam kepengurusan PP PBSI periode 2020-2024 di bawah kepemimpinan saya. Harapannya, turnamen ini mampu menyemangati seluruh masyarakat Indonesia untuk kembali pulih dan  bangkit dari pandemi Covid-19,” harap Agung. 

Di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda di Tanah Air, semua turnamen yang diikuti sekitar 300 pebulutangkis terkuat dan terbaik dari 26 negara ini, bakal berlangsung dengan sistem bubble (gelembung). Ajang ini siap diselenggarakan di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Bali. 

Ia mengatakan, dipilihnya Bali sebagai tempat penyelenggaraan kejuaraan bulutangkis bergengsi ini karena situasi pandemi yang mulai melandai di Tanah Air, terutama di Bali. Apalagi, vaksinasi di Pulau Dewata juga sudah berjalan sangat baik dan  mencapai 100 persen. Selain itu juga untuk memulihkan kembali pariwisata di Pulau Dewata. 

“Bali dipilin PP PBSI sebagai tempat penyelenggaraan karena merupakan representasi dari Indonesia. Selain itu, gelaran bulutangkis ini juga untuk memulihkan dan membangkitkan kembali industri pariwisata di Pulau Dewata yang sempat terdampak akibat pandemi Covid-19,” jelas Agung. 

Menurut Agung, para pemain top dunia ramai-ramai datang bukan hanya karena kejuaraan berlangsung di Pulau Dewata yang merupakan destinasi wisata dunia terbaik. Mereka hadir juga untuk membuat persaingan di tengah lapangan berjalan lebih ketat, sengit, dan menarik sebagai sebuah tontonan bulutangkis. 

Pemain terbaik dunia dari banyak negara top juga sudah menyatakan siap memanaskan persaingan. Pemain top dunia, seperti asal Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Thailand, India, Denmark, Inggris, Rusia, dil., siap unjuk gigi. 

Dari kubu tim tuan rumah, tiga turnamen tersebut juga akan menjadi panggung bagi Para pahlawan bulutangkis Indonesia yang sukses memboyong kembali Piala Thomas 2020 di Aarhus, Denmark, setelah menunggu 19 tahun. Seluruh pemain terbaik dan terkuat yang dimiliki juga akan ikut diboyong ke Bali. 

Para pemain ternama seperti Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Fajar Alfian/Rian Ardianto, dkk., dipastikan ikut berpartisipasi. Pun dengan pasangan ganda putri peraih emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga siap bertarung mengharumkan Indonesia. 

Tak hanya tontotan tepok bulu semata, tiga turnamen yang digelar pada Indonesia Badminton Festival juga akan menyuguhkan suasana dan atmosfer berbeda dari turnamen-turnamen sebelumnya. Nuansa modern akan bersatu dengan budaya lokal khas Pulau Dewata. 

Tiga turnamen kelas dunia ini juga sekaligus untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu bangkit dan mengatasi pandemi Covid-19. Namun, demi tetap menjaga keamanan terhadap protokol kesehatan, semua pertandingan di semua turnamen tersebut akan digelar tanpa penonton. Meskipun begitu, para pecinta bulutangkis di Tanah Air dapat menyaksikan pertandingan kelas dunia ajang Daihatsu Indonesia Masters 2021 dan SimInvest Indonesia Open 2021 melalui siaran langsung dari stasiun MNC TV. Sementara untuk kejuaraan BWF World Tour Finals 2021 disiarkan oleh TVRI. (ira)

TAGS :

Komentar