Anggota DPRD Bali Sari Galung Sambut Positif Pembukaan Pariwisata Internasional ke Bali
- 14 Oktober 2021
- 08:00 WITA
- Politik
- 1518
Redaksi9.com - Dibukanya penerbangan internasional ke Bali dan pariwisata untuk turis manca negara hari ini, tanggal 14 Oktober 2021, membawa angin segar bagi masyarakat Bali. Bali yang mengandalkan sektor pariwisata sebagai tumpuan utama perekonomian, diharapkan akan segera mengeliat dan bangkit setelah dua tahun menghadapi pandemi Covid-19. Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bali, Ni Wayan Sari Galung, S.Sos memberi tanggapan positif akan hal ini.
"Pembukaaan pariwisata internasional ini tentu akan membuat masyarakat Bali sangat senang karena sudah dua tahun terpuruk akibat pandmei Covid-19," ujarnya, Kamis (14/10).
Ia menyebutkan, Pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam penanganan Covid-19 seperti gencarnya vaksinasi dan taat protokol kesehatan dimana pun dan terbiasa hidup dengan kebiasaan baru seperti memakai masker, rajin mencuci tangan, dan tidak berkerumun. Tentu hal ini, kata dia, harapannya dengan dibukanya pariwisata internasional ini, prekonomian Bali terus menggeliat.
Sari Galung menilai, sejauh ini Bali siap dengan penerapan protokol kesehatan di sejumlah destinasi pariwisata, termasuk hotel yang sudah bersertifikat CHSE, fasilitas umum serta kesiapan rumah sakit rujukan Covid-19.
"Meskipun Bali siap menerima kunjungan wisatawan mancanegara dengan segala penerapan prokes yang sudah dianjurkan, namun kita jangan pernah lupa dengan ada dan bermutasinya varian baru pada perkembangan Covid-19. Sebaiknya kita tetap waspada dan tidak teledor. Kita juga harus tetap waspada jangan sampai kita kecolongan lagi dengan adanya klaster baru karena virus ini terus bermutasi," kata perempuan yang terpilih sebagai Ketua KPPI Provinsi Bali ini.
Intinya, kata dia disiplin protokol kesehatan menjadi hal wajib. "Disiplin bersama adalah kunci dari keberhasilan kita menghadapi pandemi Covid-19," tegas Sari Galung.
Ia menambahkan, walaupun sudah dibuka tanggal 14 Otkober hari ini, tentu turis yang datang tidak seketika, semua perlu waktu. "Waktu sekarang ini bisa dipergunakan bagi pelaku pariwisata untuk menata destinasi wisata. Tapi pembukaan penerbangan internasional ini tentu menambah semangat masyarakat Bali terutama yang bergerak di bidnag pariwisata untuk optimis pariwisata akan bangkit kembali," ucapnya. (ira)
Komentar