Sebanyak 126 Ribu Pelanggan Bali Telah Manfaatkan Fitur Pengaduan Aplikasi New PLN Mobile

Salah seorang pelanggan PLN memanfaatkan PLN mobile

Redaksi9.com  - Sejak diluncurkan sejak Desember 2020 lalu, fitur – fitur pada Aplikasi New PLN Mobile, hingga Rabu (10/05), telah dinikmati oleh lebih dari 126 ribu pelanggan di Pulau Dewata. Pemanfaatan fitur – fitur pada aplikasi ini antara lain seperti penambahan daya, pembayaran tagihan listrik, pengecekan histori rekening, dan informasi gangguan serta layanan pengaduan.

Menurut Manager Revenue Assurance dan Mekanisme Niaga, I Wayan Budaika, setelah diluncurkan, cukup banyak pelanggan yang telah memanfaatkan layanan pengaduan. Walaupun hingga kini rasio pengaduan yang dilakukan oleh pelanggan rata – rata per harinya masih didominasi melalui kanal PLN 123 baik media sosial maupun telepon. Namun, terdapat tren positif para pelanggan yang mengakses layanan pengaduan melalui aplikasi New PLN Mobile. 

“Ini berarti pelanggan sudah memahami adanya fitur pengaduan melalui aplikasi New PLN Mobile,” kata Budaika. 

Menurut Budaika, pelanggan yang sering mengeluhkan memiliki keterbatasan pulsa saat harus menelepon PLN 123, dengan membuka aplikasi New PLN Mobile sudah bisa menyampaikan keluhannya tanpa menggunakan pulsa, hanya memerlukan paket data saja.

Pihaknya menjelaskan untuk melakukan pengaduan melalui aplikasi ini terbilang mudah. Pelanggan dapat terlebih dulu mendownload dan install aplikasi New PLN Mobile. Selanjutnya melakukan login sesuai dengan email yang didaftarkan, dan langsung saja pilih menu Pengaduan. Kemudian pelanggan dapat memilih Layanan Pengaduan dengan mencantumkan ID Pelanggan PLN. Setelah itu, pada kolom Jenis Pengaduan, pelanggan dapat memilih Jenis Pengaduan yang diinginkan. Lalu melakukan pengisian informasi lokasi gangguan serta deskripsi atau detail gangguan. 

“Setelah mengisi informasi yang diminta, pelanggan nantinya akan memperoleh no ID Pengaduan yang dapat digunakan pelanggan untuk memantau pengaduan yang ditindaklanjuti oleh petugas PLN,” ungkap Budaika.

Hingga saat ini total pengaduan yang masuk perhari rata – rata sebesar 500 hingga 600, dan sebagian besar jenis pengaduannya antara lain terkait gangguan yang bersifat teknis seperti pemadaman atau keluhan lainnya yang berhubungan dengan kWh meter. Pelanggan juga dapat memberikan informasi lainnya terkait kelistrikan kepada PLN melalui aplikasi ini.   

“Kami berharap masyarakat makin dimudahkan untuk memperoleh berbagai layanan PLN melalui aplikasi New PLN Mobile. Menghemat biaya karena tidak perlu habiskan banyak pulsa, hemat waktu juga karena semuanya bisa diakses dalam genggaman tanpa perlu ke kantor PLN lagi,” pungkas Budaika.


Salah satu pemilik usaha penggilingan padi, Made Nudu di daerah Tabanan mengatakan bahwa ia telah menggunakan aplikasi New PLN Mobile sejak awal tahun ini. 

“Saya pernah menyampaikan pengaduan mengenai kWh meter di rumah saya yang ketika mau input token malah muncul tulisan periksa. Nah, setelah saya pakai aplikasi PLN Mobile ini petugas datang dan langsung menyelesaikan pengaduan saya. Semuanya cepat sekali dilakukan, saya juga ga perlu habis pulsa untuk telepon PLN, lebih praktis,” katanya.

Made Nudu juga menjelaskan bahwa dirinya juga mencoba layanan lain seperti tambah daya melalui aplikasi New PLN Mobile.

“Sekarang kan PLN sedang banyak promo tambah daya, saya sempat beli alat elektronik, lalu dapat voucher potongan untuk tambah daya. Prosesnya saya lakukan semua lewat aplikasi PLN Mobile, jadi ga perlu repot ke kantor PLN juga,” jelasnya.

Dirinya mengajak seluruh pelanggan PLN lainnya untuk tidak ragu mengunduh dan mengintall aplikasi ini, karena manfaat dan kemudahan dalam mengakses layanan PLN.

“Ga ada ruginya, malah banyak untungnya, makin praktis, pakai aplikasi ini semuanya jadi serba mudah,” ungkap Made. (ira)
 

TAGS :

Komentar