Redaksi9.com- Kejuaraan tinju "Wali Kota Denpasar Cup X tahun 2019" diikuti sedikitnya 41 petinju dengan melibatkan lima sasana di Bali yang selenggarakan selama dua hari hingga Minggu (17/3).
"Wali Kota Denpasar Cup 2019 kali ini hanya kami undang seluruh sasana di Denpasar. Harapan kami bisa menjaring atlet-atlet berbakat yang dapat terjunkan di kejuaraan tingkat daerah maupun nasional mendatang," kata Ketua Umum Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Kota Denpasar Made Muliawan Arya.
Pada kejuaraan tinju kali ini, Made Mulyawan Arya yang akrab dipanggil De Gadjah menjelaskan kelima sasana yang ikut memeriahkan Wali Kota Cup X, yakni Sakti Gebor, Setiabudi, ASBC, INDI Camp dan M Fight.
De Gadjah mengatakan dari lima sasana yang terlibat dalam kejuaraan tersebut adalah 14 kelas dengan 41 peserta. Kelas junior yang dipertandingkan adalah kelas 38 - 79 kg, sedangkan di kategori senior di kelas 46-75 kg.
"Pada ajang ini juga dimeriahkan dengan ajang eksebisi untuk petinju putri dan kadet," kata De Gadjah yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini.
Terkait untuk Porprov Bali pada bulan September 2019 yang di gelar di Kabupaten Tabanan, De Gadjah tetap menargetkan untuk menyandang juara umum seperti pada Porprov Bali sebelumnya yang digelar di Kabupaten Gianyar tahun 2017.
"Ada dua petinju kami yang tidak bisa diturunkan saat Porprov Bali mendatang, yaitu Julio dan Chornelis. Namun kami sudah siapkan untuk petinju penggantinya. Tetap kami berusaha target bisa mempertahankan juara umum pada Porprov mendatang," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar I Wayan Gunawan menyatakan sangat bangga dengan perkembangan dari Pertina Denpasar. Terlebih prestasi yang didapat pada Porprov 2017 menyandang sebagai juara umum.
"Di tengah terbatasnya dana untuk olahraga tinju. Tapi Pertina Denpasar mampu meningkatkan prestasi. Harapan kami di ajang tinju, Denpasar bisa mempertahankan gelar juara umum pada ajang Porprov di Tabanan nanti," katanya. (kis)