Redaksi9.com - Penggak PKK yang dicetuskan Ny. Putri Suastini Koster, kali ini menyasar Banjar Tanggayuda, Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, Badung, Jumat (12/6).
Dalam salam pembukanya, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali ini menyampaikan, Penggak PKK bertujuan untuk berbagi dan menyapa warga Desa Bongkasa Badung.
Ia mengatakan, sebelumnya, Tim Penggerak PKK Provinsi Bali sudah menyisir anggaran sehingga mampu mengelontorkan beras 410,9 ton beras dan 103 ribu masker yang didistribusikan keliling Bali.
"Kali ini PKK turun lagi dengan program Penggak PKK yang murni urunan dari para pengurus PKK Provinsi Bali bekerja sama dengan PKK kabupaten Badung. Ini keikhlasan dari kami untuk berbagi," kata istri Gubernur Bali ini.
Ia juga menegaskan, situasi saat pandemi ini merupakan tanggungjawab bersama. Ia meminta para warga jangan mengeluh, tetap semangat di tengah pandemi ini.
"Virus ini memang tidak mematikan, tapi kalau imunitas terjaga, virus tidak akan masuk ke tubuh. Jadi harus disiplin terapkan protokol ksehatan, pakai masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan pakai sabun," kata Putri Koster.
Saat berbagi sembako, ia juga meminta agar masyarakat terbiasa membawa tas belanja sendiri agar tidak tergantung lagi dengan tas kresek.
Sembako yang dibagikan kali ini sangat istimewa, karena selain menyiapkan beras, lauk pauk seperti sosis, tahu, tempe,pindang, telur ayam, bumbu dapur, aneka sayuran dan buah-buahan, teh, kopi, minyak kelapa, ada juga jamu sehat, balsem, boreh, dan hand sanitizer yang merupakan produk yang dihasilkan warga Desa Bongkasa.
Putri Koster juga berpesan, setiap keluarga hendaknya membuat halaman rumahnya nyaman, asri, dan bermanfaat.
"Misalnya di dapur ada sedikit halaman, bisa ditanami cabai, begitu juga kalau ada halaman di merajan, tanami dengan bunga," ujarnya.
Ia mencontohkan, di halaman depan Jayasabha, ia tanami dengan bunga Jempiring. Kalau nanti berbunga, setiap orang yang lewat pasti mencium baunya yang harum, selain terlihat indah.
Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung, Ny. Kristiani Suiasa, menilai acara ini adalah sebagai bentuk kepedulian Ny. Putri Koster.
"Walaupun bantuan ini belum bisa menyasar semua, tapi paling sedikit bisa membantu. Hal ini juga bisa menjadi contoh masyarakat untuk berbagi kepada sesama. Kita tidak mungkin hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah," kata Kristiani Suiasa.
Salah seorang warga Desa Bongkasa Wayan Setiawan yang ikut berpartisipasi berbagi dalam acara tersebut mengatakan, sangat salut dengan kegiatan Penggak PKK ini.
"Kalau dilihat ini skemanya seperti pasar sementara, orang bisa berjualan, dari kita untuk kita. Ekonomi kerakyatan bisa bergerak. Petani bisa berjualan di sini, kalau Jualan dari sumbernya tentu harganya lebih murah. Saya melihat ini bisa dikembangkan ke depan di banyak tempat dengan memgutamakan produk lokal, tentu sangat membantu masyarakat," kata Wayan. (ira).