Putri Koster Minta Guru PAUD dan TK Ajarkan Pendidikan Karakter Budi Pekerti

Ny. Putri Koster narasumber dalam seminar online HUT IGTKI

Redaksi9.com- Bunda PAUD Provinsi Bali Ny Putri Suastini Koster mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mendidik generasi muda dengan baik dan seksama, khususnya pada penanaman budi pekerti dan etika sejak dini, mengingat generasi yang tumbuh dengan baik akan terlihat dari penanaman pondasi pendidikan yang didapat sejak kecil.

Hal ini disampaikan Ny Putri Koster saat membuka seminar online pada serangkaian peringatan HUT IGTKI ke-70, di mini studio Disdikpora Provinsi Bali, Senin (18/5).

Menurut Ny Putri Koster, guru PAUD dan TK memiliki tugas dalam mendidik karakter dan budi pekerti usia dini. Selain itu, mereka juga harus mampu menguasai dan memanfaatkan teknologi.

"Pendidikan terhadap anak-anak generasi Z dilakukan dengan menjadi teman sekaligus pendidik karakter yang berlandasan budi pekerti," ujarnya.

Ia menilai, ketika orangtua dan guru itu lalai dalam mendidik, maka generasi muda itupun nanti tumbuh menjadi generasi yang hanya pintar dalam menguasai ilmu pengetahuan. Namun, mereka tidak tumbuh dengan rasa hormat terhadap catur gurunya (guru rupaka/ orangtua, guru pengajian/ guru di sekolah, guru wisesa/ pemerintah dan swadiaya/ sang pencipta).

"Saya harap agar penanaman karakter yang berkepribadian kuat ditanamkan sejak dini oleh para guru PAUD dan TK," imbuhnya.

Putri Koster mengibaratkan, layaknya pohon besar, dia tidak akan berguna sebagai pelindung tumbuhan di sekitarnya apabila dia mampu tumbuh membekali diri dengan karakter dan ilmu pengetahuan. Namun, ia mengingatkan, jangan sampai dikuasai oleh teknologi.

"Di sinilah peran guru untuk menanamkan kemampuan memilah bagi generasi muda agar tidak terjerumus ke dalam hal buruk yang menjatuhkan masa depannya," ujar Ny Putri Koster.

Ia menilai, jiika guru PAUD dan TK mampu menanamkan pondasi pendidikan karakter dan budi pekerti dengan baik, maka mereka akan tumbuh menjadi generasi yang penuh rasa tanggung jawab, penuh simpati dan empati serta rasa sayang terhadap sesamanya.

Hal senada juga diungkapkan Direktur PAUD Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhamad Hasbi.

Hasbi menekankan, pendidikan usia dini lebih menekankan pada penanaman budi pekerti dan karakter untuk menonjolkan kepribadian pada anak-anak.

"Dengan demikian di usia mudanya, mereka siap untuk bersaing tidak hanya mengandalkan kepintaran otak dan teknologi, namun mereka memiliki kelebihan dalam membangun relasi melalui kepedulian yang kuat terhadap sesama," ucapnya.

Seminar online ini dihadiri juga oleh Ketua IGTKI Provinsi Bali Tjok Istri Mas Minggu Wathini, Kepala Dinas Dikpora Provinsi Bali KN Boy Jayawibawa dan Ketua PGRI Provinsi Bali I Komang Arta Saputra. (ira).

TAGS :

Komentar