Putri Koster: OSIS Berperan Aktif dalam Sosialisasi Bahaya Narkoba dan HIV/AIDS

Gubernur Bali Wayan Koster dan Ny. Putri Koster

Redaksi9.com - Gubernur Wayan Koster menitipkan pesan kepada ratusan generasi muda untuk fokus pada sekolah dan membahagiakan orang tua dengan menjauhi serta memahami bahaya narkoba dan HIV/ AIDS.

Hal itu disampaikan dalam Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba dan HIV/AIDS dengan tema "Penyelamatan Generasi Muda dari Bahaya Narkoba dan HIV/ AIDS untuk Mewujudkan Generasi Muda yang Sehat Sesuai dengan Kearifan Lokal Jana Kerthi", di Denpasar, Sabtu (7/3).

Sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba dan HIV/AIDS serangkaian HUT PDI Perjuangan ke-47 Provinsi Bali dilaksanakan serentak di 9 kabupaten/kota se-Bali dengan jumlah peserta 6800 generasi milenial yang merupakan siswa-siswi tingkat SMP dan SMA se-Kota Denpasar.

Kegiatan ini merupakan implementasi Rakernas I yang didalamnya bertujuan untuk mengupayakan pembangunan priotas untuk mewujudkan generasi muda yang sehat sesuai dengan kearifan lokal Jana Kerthi.

Kegiatan yang dihadiri Gubernur Wayan Koster selaku Ketua DPD PDI-P Bali, dan tiga orang narasumber, yakni Kepala BNN Provinsi Bali Brigjen Pol I Putu Gede Suastawa, A.A Ngurah Patria Nugraha, dan Ny. Putri Koster.

Pada kesempatan tersebut, Ny. Putri Suastini Koster mengatakan agar setiap generasi muda memilih pergaulan yang baik dan sehat untuk mewujudkan masa depan yang cerah.

"Daripada menghabiskan waktu untuk hal tidak berguna, lebih baik mengisi diri dengan belajar dan memperkaya kreativitas," kata Ny. Putri Koster.

Putri Koster menegaskan, serangan narkoba merupakan serangan yang menghabiskan generasi penerus kita secara perlahan namun pasti. Sehingga peran keluarga mesti intensif sejak dini memberi pemahaman, saling peduli dan saling terbuka antar anggota keluarga.

"Ketika anak-anak dintip narkoba, dan HIV/AIDS mengintai, maka dipastikan pemimpin bangsa ke depan berkurang satu lagi. Utuk menghindari bahaya narkoba, HIV/AIDS, maka secara dini kita wajib mempelajari dan memahami semua yang berkaitan dengan narkoba dan HIV/ AIDS," ujarnya.

Penggunaan narkoba sangat berbahaya mengingat secara perlahan akan membunuh saraf dalam tubuh hingga bisa mengakibatkan kematian.

Ia menilai, keterlibatan OSIS pada masing-masing sekolah juga diharapkan menjadi wadah yang berperan positif dalam mensosialisasikan bahaya narkoba dan HIV/ AIDS bagi masa depan. (ira).

TAGS :

Komentar