Redaksi9.com - Salah satu visi dan misi dari gerakan PKK, adalah menjalankan apa yang sudah diwacanakan, Pemerintah Provinsi Bali. Salah satu contoh, menjalankan Pergub terkait pengolahan sampah berbasis sumber. Demikian diungkapkan, Ny. Putri Koster kepada awak media, di sela-sela acara Sosialisasi Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Gerakan PKK dan Program TP PKK Tahun 2020 di Bali, Minggu (2/2) di Jaya Sabha, Rumah Jabatan Gubernur Denpasar.
Ia menilai, selama ini, pola yang diterapkan dalam urusan sampah sudah salah. “Wilayah sampah itu adanya di rumahtangga. Sudah keliru menerapkan pola sampah. Sampah kok dipindah harusnya diolah atau dienyahkan agar tidak ada lagi. Ketika dipindah akan menjadi bom waktu dan meledak suatu saat,” kata Putri Koster.
Ia menilai, dengan memindahkan sampah, mengajarkan kepada kita, egoisme semata. “Kita ingin rumah kita bersih dengan mengotori rumah tetangga. Kita ingin desa kita bersih dengan mengotori desa tetangga. Denpasar, menjadi tempat pembuangan sampah. Kasian warga Suwung. Coba kalau masing-masing rumahtangga mampu mengenyahkan sampahnya dari sumbernya,” ujarnya.
Ia memberi contoh, sampah dapur bisa diolah menjadi pupuk. Sampah organic bisa diremukkan dan dipendam di tanah untuk menyuburkan tanah. Sampah anorganik dipilah, dan olah daur ulang.
Kita berkumpul salah satunya adalah supaya ibu-ibu dan bapak-bapak memikirkan bagaimana sampahnya selesai di desa.
“Ketika kita berpikir betapa repotnya membuang sampah plastik, kita juga pasti akan berpikir, sebelum membeli bahan berbungkus plastik. Sekarang ini kita dimanja dengan plastik, akhirnya plastik diproduksi besar-besaran,” imbuhnya.
Ia menilai, disinilah peran PKK mengajak kita berkreasi terkait berinovasi dengan sampah. “Ini memang hal kecil yang bisa juga menjadi hal besar kalau dibiarkan,” kata Putri Koster.
Ia menambahkan, sesuai dengan tujuan dari acara ini, untuk menyatukan pandangan. PKK, bukan khusus untuk perempuan, karena pengurus PKK bisa laki-laki dan perempuan. Tetapi PKK adalah pelayan penuh kasih di masyarakat,” ucapnya. (ira)