Redaksi9.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Perempuan dan Anak, I Gusti Ayu Bintang Puspayoga, mengatakan Hari Ibu tidak sekadar peringatan seperti "Mother’s Day" di negara Barat, tetapi, tonggak perjuangan perempuan Indonesia sejak Kongres Perempuan pertama pada tahun 1928.
“Hari Ibu di negeri kita jauh lebih dalam maknanya. Ini momentum untuk mengenang, menghargai, dan melanjutkan perjuangan perempuan Indonesia. Kami berharap, peringatan ini menginspirasi perempuan untuk terus berdaya dan mendukung pemberdayaan perempuan,” kata Bintang Puspayoga di sela perayaan Hari Ibu di Sekretariat PDIP Bali di Kota Denpasar, Kamis.
Lebih lanjut mantan Menteri Pemberdayaan, Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) mengatakan menegaskan pentingnya pemberdayaan perempuan sebagai pilar pembangunan bangsa.
“Kemajuan bangsa tidak akan pernah tercapai tanpa perempuan. Laki-laki dan perempuan itu seperti sayap burung. Jika sama kuat, maka burung bisa terbang setinggi-tingginya,” kata istri Anak Agung Ngurah Puspayoga.
Sementara Wakil Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPC PDI Perjuangan Kota Denpasar, Cynthia Febriani yang menjadi koordinator fashion show, menyebutkan bahwa parade ini melibatkan sekitar 20 peserta dari 10 profesi, termasuk Satgas Cakra Buana, legislator, lawyer (pengacara), dokter, perawat, pemadam kebakaran, Satpol PP, petani, nelayan, influencer, dan juru parkir.
Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar parade busana, tetapi upaya untuk mengimplementasikan nilai-nilai pemberdayaan perempuan.
“Fashion show ini bukan sekadar memperagakan busana, tetapi menunjukkan kebanggaan terhadap profesi masing-masing. Misalnya, profesi petani yang kita soroti dalam mendukung ketahanan pangan, karena itu adalah dasar kehidupan kita di Indonesia,” kata Cynthia.
Melalui kegiatan ini, PDIP berharap dapat terus menggalakkan program ketahanan pangan dan sektor lainnya serta menginspirasi masyarakat untuk kembali menghargai sektor yang digeluti warga selama ini.
"Komitmen PDI Perjuangan dalam mendorong pemberdayaan perempuan dan penguatan sektor di semua sektor sebagai bagian dari upaya membangun bangsa agar terus maju ke depannya," katanya. (kis)