Redaksi9.com - Paslon Wayan Koster-Nyoman Giri Prasta, menyatakan hasil hitung cepat sementara, persentase kemenangannya mencapai 61,44 Persen.
"Berdasarkan hasil real count hasil C1 seluruh Bali, ada 6.795 TPS atau 89,64 persen data terhimpun. Hasilnya, Paslon 02 Koster-Giri memperoleh kemenangan suara, 1.267.001 atau sekitar 61,44 persen. Sedangkan Paslon nomor urut 01, mendapatkan suara 795.018 atau 38,56 persen. Kabupaten yang belum 100 persen masuk datanya sekarang, ada Buleleng dan Karangasem. Sisanya semuanya sudah masuk," jelasnya, Rabu, (27/11/2024) malam di Renon, Denpasar.
Dirinya menyampaikan, apabila kemenangan Koster-Giri terdapat di 8 wilayah Kota/Kabupaten, yakni Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan, Jembrana, Buleleng, Bangli, Klungkung, Gianyar.
Sedangkan di Kabupaten Karangasem, data dalam proses masuk.
"Semua data real count sementara itu, hanya tinggal di Karangasem yang masih proses hitung jalan. Sedangkan, Kabupaten Klungkung menjadi penompang suara terbanyak, di mana tingkat kemenangannya mencapai 71 persen. Diperkirakan angka ini akan terus bertambah dan cenderung sudah stabil, tetap yang menjadi acuannya adalah hasil pleno KPU," bebernya.
Dirinya mengajak para relawan dan para pendukungnya agar menjaga Pilkada Bali tetap damai dan aman.
"Hasil ini supaya dapat sementara diketahui masyarakat, siapa yang akan sahkan oleh KPU. Kita jaga kondusifitas secara aman, pencapaian ini harus disikapi dengan tidak boleh sombong, hura-hura, pesta-pesta. Kita harus banyak berdoa dan bersyukur," paparnya.
Sementara, Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 01, Made Muliawan Arya - Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) menyatakan, apresiasi atas kemenangan Koster-Giri.
"Kami sudah berjuang semaksimal mungkin, berjuang dengan segala upaya, berjuang dengan sumber daya yang kami punya. Untuk saat ini, memang belum 100 persen TPS, tetapi sudah sekitar 80 persen. Untuk mengejar ketertingallannya itu, kemungkinan sangat berat," kata Muliaawan Arya atau De Gadjah.
Ia juga mengucapkan selamat kepada Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta. Diharapkan dapat bisa mengemban petugas sebagai pelayan rakyat Bali dan bisa pro rakyat. Termasuk bisa bertanggung jawab dengan apa janjinya di kampanyenya.
De Gadjah menegaskan, kekalahan dialami saat ini, pasangan Mulia-PAS telah menerima atas hasil di Pilgub Bali 2024.
"Kami legowo, apa pun yang terjadi dan apapun hasilnya. Kami tetap menghormati. Kami tetap menghargai, kami juga menjamin tidak akan ada gesekan dalam media sosial maupun di darat. Kami jamin itu," ucapnya.
Kalah menang menurut Dirinya bukan berarti dunia akan berakhir. Namun, seluruhnya menjadi pembelajaran penting untuk diri dan masyarakat luas.
"Perjuangan adalah perjuangan, berjuang untuk perubahan yang lebih baik. Jadi kehendak rakyat dan untuk rakyat, alam memilih beliau, kami tentunya berterima kasih diberikan kesempatan berkompetisi di Pilgub ini. Kami tetap memperjuangkan apa yang menjad kehendak rakyat. Terima kasih untuk teman-teman dan para relawan. Kita dukung semua program beliau yang pro rakyat," pungkasnya. (gde)