Redaksi9.com - Mantan Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan pihaknya setelah bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto mayakini pembangunan Bandara Bali Utara (North Bali International Airport) bisa realisasi.
“Pak Prabowo bilang bangun airport, kalau sudah bilang gitu saya yakin pasti jadi. 99 persen jadi itu,” ujar Mangku Pastika yang juga mantan anggota DPD-RI saat bertemu media di Renon Denpasar, Senin (4/11).
Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang juga Presiden RI ke-8 saat berkunjung ke Bali menegaskan akan membangun Bandara Bali Utara di Buleleng. Ketum Gerindra itu mengatakan sudah komitmennya ingin membangun North Bali International Airport untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali.
Baca juga: Ini Kata Prabowo, Terkait Pembanggunan Bandara Bali Utara
Pernyataan yang disampaikan sahabatnya (Prabowo) itu tentu membuat Mangku Pastika sangat optimis. “Saya sangat mengenal komitmen beliau yang sangat kuat. Beliau juga seorang patriotik, cinta bangsa, cinta negara. Itulah sebabnya beliau masuk AKABRI, padahal sebagai anak seorang Menteri Perdagangan, beliau bisa saja memilih jalan lain. Tapi Prabowo selalu ingin mengabdi,” katanya.
Kedekatan Mangku Pastika dengan Prabowo juga terjadi beberapa waktu sebelumnya ketika Ketum Gerindra ini sempat datang ke Sekar Tunjung Center (STC) di Gatsu Timur Denpasar yang kini juga sebagai Rumah Kemenangan Rakyat. “Beliau sempat datang ke STC,” kata Mangku Pastika.
Mangku Pastika menambahkan kunjungan silaturahmi Prabowo selain akan memperkuat hubungan dengan tokoh-tokoh Bali di antaranya Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya (De Gadjah) yang juga Cagub Bali dan Putu Agus Suradnyana (PAS), Anggota DPD RI Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra selaku tuan rumah, Bupati Jembrana yang juga Cabup Jembrana I Nengah Tamba, Ketua DPD Golkar Bali yang juga Cabup Buleleng I Nyoman Sugawa Korry serta tokoh Bali lainnya.
Kunjungan itu juga diyakini kedekatan Prabowo dengan Bali akan memberi banyak manfaat bagi pembangunan dan kemajuan di Pulau Dewata ini ke depannya.
Mangku Pastika pun menjelaskan pembangunan Bandara Bali Utara menjadi "The New Singapore" atau The New Hongkong" dengan melakukan adopsi teknologi yang canggih dan modern.
Selain itu, Bali agar tidak macet, bersih dari sampah, hijau dan rindang. Bahkan masyarakat Bali agar hidup sejahtera, aman. Jutaan wisatawan datang ke Singapura tetapi jalanan tidak macet, trotoarnya pun nyaman bagi pejalanan kaki.
Bukan berarti, budaya Bali ditinggalkan. Bahkan Prabowo berulang kali menyatakan agar Bali mempertahankan budaya yang adi luhung, sopan santun, ramah tamah maupun seni dan alamnya yang indah, termasuk soroti soal banyak baliho yang terpasang.
Prabowo tidak lupa juga agar Bali tetap menjaga budaya, kebersihan dari sampah, sopan santun. Dikarenakan Bali sudah dikenal dunia. Diharapkan mampu menjadi kebangkitan untuk Indonesia Timur. (art-kis)