Redaksi9.com - Beberapa pedagang kuliner Lumpia keliling di pesisir Pantai Petitenget, Badung, mengeluhkan lonjakan harga bawang putih, yang merupakan salah satu bumbu dasar olahan Lumpia naik.
Meskipun tidak terlalu banyak dibutuhkan, akan tetapi, kenaikan harga tetap dirasa meberatkan di tengah harga kebutuhan pokok dirasa masih tinggi hingga saat ini.
Ni Nengah Yuniasa salah satu pedagang Lumpia ini misalnya, saat ditemui kemarin, (Minggu,(3/11/2024) di pesisir Pantai Petitenget, Badung, menyampaikan, meskipun penggunaan bawang putih dalam lumpia tidak terlalu banyak, kenaikan harga tetap berdampak signifikan pada biaya pengolahan bumbu lumpia.
"Sebelumnya, harga bawang putih antara Rp 5.000 hingga Rp 7.000 per seperempat kilogram. Kini, harga tersebut mencapai Rp 10.000 per kilogram," jelasnya.
Selanjutnya pedagang kuliner Lumpia lainnya, I Wayan Sasih mengatakan, Kondisi ini dirasakan memberatkan, terutama di tengah tingginya harga bahan pokok lainnya di tingkat pengecer.
"Ya, sedikit berdampak sih, pada karena harga sembako rata-rata masih tinggi hingga saat ini," ujarnya.
Kedua pedagang ini berharap harga bahan pokok, termasuk bawang putih, dapat kembali normal seperti sebelum-sebelumnya agar usaha tetap dapat berjalan. (gde)