Bali Fashion Network: Mendorong Tren Eco Fashion di Indonesia

Ajang kegiatan fashion show di Bali (Foto: tim-kis)

Redaksi9.com - Lenzing Group, perusahaan internasional asal Austria yang dikenal dengan serat berkualitas dari bahan alami terbarukan, mengumumkan kolaborasi dengan Paramatex dalam acara Bali Fashion Network yang berlangsung pada 2 November 2024.

Kerja sama ini bertujuan untuk mempromosikan tren eco fashion di Indonesia, memberikan alternatif bagi fast fashion yang kerap mengabaikan aspek keberlanjutan.

Mengenal Produk Unggulan Lenzing: Tencel, Serat yang Ramah Lingkungan:

Lenzing yang sudah dikenal dengan serat Tencelnya, di acara Bali Fashion Network tahun ini memperkenalkan inovasi terbarunya yaitu Lenzing™️ Ecovero™️ Black Fibers. Proses spindyeing pada serat LENZING™️ ECOVERO™️ hitam melibatkan pengintegrasian pigmen warna hitam langsung ke dalam serat.

Hal ini mengurangi kebutuhan untuk langkah pewarnaan tambahan, sehingga menghemat hingga 50% energi dan air serta mengurangi jejak karbon hingga 60% dibandingkan dengan pewarnaan konvensional.

Baca juga: Bali BFN 2025: Kesuksesan Menginspirasi untuk Pelaku Bisnis Fashion

Selain itu, metode ini meningkatkan ketahanan warna, mengurangi risiko kehilangan atau transfer warna saat dicuci, dan memastikan serat tetap hitam meskipun setelah banyak pencucian. Dalam Bali Fashion Network, Lenzing membuka stan pameran dan turut menjadi pembicara di sesi diskusi tentang inovasi, memperkenalkan Tencel kepada berbagai pemangku kepentingan di sektor fashion.

Visi Bersama Lenzing dan Paramatex: Membangun Industri Fashion Berkelanjutan Kolaborasi antara Paramatex dan Lenzing mencerminkan visi bersama untuk menyediakan bahan berkualitas tinggi yang ramah lingkungan.

Dengan menggunakan serat Lenzing, Paramatex mengimplementasikan prinsip keberlanjutan dalam setiap aspek bisnisnya. Kerja sama ini diharapkan memberikan dampak positif tidak hanya bagi lingkungan tetapi juga bagi pertumbuhan sektor fashion di Indonesia.

“Kolaborasi ini adalah langkah penting menuju industri fashion yang lebih bertanggung jawab, di mana inovasi berjalan seiring dengan tanggung jawab lingkungan,” ujar Chris Rianto, CEO Paramatex.

Membangun Kesadaran tentang Keberlanjutan Melalui Bali Fashion Network

Bali Fashion Network menjadi platform ideal untuk mengedukasi dan membangun kesadaran tentang pentingnya keberlanjutan dalam fashion. Dengan komitmen kuat terhadap eco fashion, kolaborasi antara Lenzing dan Paramatex diharapkan mendorong lebih banyak pelaku industri untuk mengadopsi praktik ramah lingkungan, menciptakan masa depan fashion yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab.(kis)

TAGS :

Komentar