Redaksi9.com - Keberadaan Gedung Poliklinik Rumah Sakit Prof Dr. I Gusti Ngoerah, Kota Denpasar yang megah dan diresmikan Presiden Ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo sebagai pusat pelayanan masyarakat terbesar di Bali. Namun fasilitas internet sebagai sarana untuk menghubungkan data digital kondisi sinyalnya buruk atau lemot.
Hal internet pun menjadi keluhan bagi para medis dan administrasi serta pengunjung poliklinik RS Prof I Gusti Ngoerah tersebut, sebab untuk mengakses data sangat lambat.
"Sinyal internet untuk mengakses data sering mengalami drop, sehingga kami disini terkendala untuk mengakses data pengunjung atau pasien," kata seorang dokter residen di klinik, Nataliana kepada redaksi9 di Denpasar, Kamis (1/11).
Ia mengatakan pelayanan kepada pasien, baik rujukan dan data rekam medis harus mengakses data pasien tersebut lewat internet. Tetapi kondisi internet disini sering ngadat alias lemot.
"Solusi mengatasi hal ini, kami terpaksa memakai internet pribadi dari telepon seluler," ucapnya.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya berharap bagian teknisi operator internet agar siaga untuk kelancaran internet. Terlebih jam kerja kunjungan pasien dari pagi sampai sore hari.
"Sebesar dan semewah gedung ini, namun tuntutan digital menjadi prioritas pelayanan kepada masyarakat. Namun internetnya ngadat alias lemot," kata Natalia sembari disuruh mencoba pakai internet (Wi Fi)di gedung ini kepada pengunjung.(kis)