Bali BFN 2025: Kesuksesan Menginspirasi untuk Pelaku Bisnis Fashion

Jumpa pers Bali BFN 2025 (Foto:kis)

Redaksi9.com - Bali Fashion Network (BFN) 2025, akan diadakan pada 2 November 2024 di International Conference Center (ICC) Bali, menciptakan suasana penuh semangat dan antusiasme di kalangan peserta.

Lebih dari 300 pelaku industri fashion berkumpul untuk berbagi pengetahuan, memperluas jaringan, dan mengembangkan peluang bisnis baru, menjadikan acara ini salah satu ajang paling berpengaruh bagi perkembangan industri fashion di Bali.

Acara ini dipuji karena menyajikan diskusi panel inspiratif dan fashion show memukau, memberikan wawasan mendalam tentang tren terbaru dan tantangan industri. Para peserta mendapatkan kesempatan belajar dari para ahli, seperti Dibya Hody dari IFC, seniman Muklay, dan pemilik merek terkenal seperti Defria Kirana dan Brenda Angelia.

“Saya sangat terinspirasi oleh acara ini,” ujar seorang peserta. “Interaksi langsung dengan para ahli industri dan peluang untuk berkolaborasi membuat saya merasa lebih siap menghadapi tantangan bisnis fashion di masa depan.”

BFN 2025 juga menghadirkan lebih dari 50 booth dari pelaku bisnis dan UMKM, memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengeksplorasi produk dan layanan terbaru di industn fashion. Banyak peserta yang memanfaatkan platform ini untuk memperluas jaringan dan menemukan mitra bisnis potensial.

“Booth yang disediakan sangat membantu kami dalam memahami tren terbaru dan mengenal produk inovatif. Saya juga menemukan beberapa peluang kolaborasi baru yang sangat berharga,” kata salah satu peserta dengan antusias.

Dengan keberhasilannya tahun ini, Bali Fashion Network 2025 semakin mengukuhkan posisinya sebagai platform penting untuk kolaborasi dan pertumbuhan industri fashion di Bali. Acara ini tidak hanya memberikan peluang untuk berinovasi dan membangun jaringan, tetapi juga menginspirasi generasi baru fashionpreneur untuk meraih kesuksesan di industri yang kompetitif.

BFN 2025 juga mengedepankan prinsip keberlanjutan, mendorong para pelaku industri untuk lebih sadar akan praktik bisnis yang ramah lingkungan. Acara ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan ekosistem industri fashion di Bali, sambil menginspirasi lebih banyak kolaborasi di masa depan.(rls)

TAGS :

Komentar