Redaksi9.com - Plt. Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Plt. Ketua TP. PPK Kabupaten Badung Nyonya Kristiani Suiasa menghadiri acara Penganugerahan Badung Investment Award 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Badung, bertempat di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, pada Jumat (18/10/2024). Acara ini merupakan acara puncak dari pelaksanaan Badung Investment Week 2024.
Turut pula hadir pada kesempatan ini Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro, Kementerian Investasi/BKPM Imam Soejoedi, Kepala Ombudsman Provinsi Bali Ni Nyoman Sri Widhiyanti, Direktur Utama Bank BPD Bali yang diwakili oleh Direktur Kepatuhan BPD Bali I Wayan Sutela Negara, Ketua DPRD Kabupaten Badung yang diwakili oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Badung AA. Ngurah Ketut Agus Nadi Putra, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Badung, Perwakilan dari Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bali, Para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Badung, para Lurah dan Perbekel se-Kabupaten Badung dan para Pelaku Usaha di wilayah Kabupaten Badung.
Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro, Kementerian Investasi/BKPM Imam Soejoedi memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Badung karena satu-satunya Kabupaten yang memberikan penghargaan kepada para pelaku usaha. Hal ini merupakan Inovasi yang bagus dari Pemkab Badung dalam membangkitkan minat investasi di Kabupaten Badung.
“Kabupaten Badung sebagai tulang punggung perekonomian Provinsi Bali dan banyak para pelaku usaha yang harus dibantu agar menciptakan iklim investasi yang inklusif. Pertumbuhan Ekonomi Nasional 8% akan tercapai apabila kita bekerja bersama, memiliki visi yang sama, mewujudkan Ekonomi yang inklusif agar bisa dirasakan oleh para pelaku usaha yang kecil hingga besar. Saya berpesan kepada Pemkab Badung untuk mempersiapkan kompetensi generasi muda agar sesuai dengan prioritas investasi dalam rangka peningkatan produktivitas dan pendapatan per kapita,” ujarnya.
Sementara Plt. Bupati Badung I Ketut Suiasa dalam sambutannya menyampaikan bahwa di Kabupaten Badung, Investasi tumbuh dan berkembang dengan baik serta telah memberikan bukti nyata pada aspek-aspek pembangunan terutama dalam hal untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Yang mana bahwa dengan adanya investasi maka Kabupaten Badung sejak tahun 2008 sampai dengan 2023 itu menjadi kabupaten yg menjadi peringkat pertama yg memiliki tingkat kemiskinan terendah di indonesia. Badung juga satu kabupaten yg pertama kali juga berhasil menuntaskan atau membuat zero kemiskinan extrem itu sejak tahun 2023.
“Bapak Presiden Jokowi itu menargetkan kemiskinan extrem itu tuntas di tahun paling lambat 2024. Tapi Badung sudah bisa mengentaskan kemiskinan extrem itu pada tahun 2023. Karena apa? Pasti itu karena adanya investasi. Tidak cukup dengan anggaran APBD untuk memberantas kemiskinan itu, tapi ada peran penting investasi. Berkat investasi juga Badung tingkat penganggurannya rendah, kita hanya memiliki tingkat pengangguran sebesar 2% saja sekarang. Itu adalah angka pengangguran yg sangat rendah sekali dan itu pun data dari Badan Pusat Statistik,” ucapnya .
Ketut Suiasa menerangkan lebih lanjut bahwa secara ekonomi juga investasi ini telah memberikan kontribusi meningkatnya pertumbuhan ekonomi termasuk pertumbuhan ekonomi di Badung. Pada waktu Pandemi Covid-19 ekonomi di Badung sampai pernah kontraksi minus 16,55% dan di tahun 2023 pertumbuhan ekonomi badung ini pertama kalinya bisa mencapai 11,29%.
“Di dalam pembangunan termasuk dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah tidak akan bisa melakukannya sendiri dan pemerintah tentu tidak akan bisa berdaya apabila tidak adanya partisipasi aktif, positif serta produktif dari pelaku usaha dan kita patut syukuri dan pada kesempatan yang baik ini saya atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Badung mengucapkan terimakasih kepada seluruh pelaku usaha di Badung yang telah bersama- sama kita ajak bersinergi dan menjaga komitmen secara terus menerus untuk mewujudkan peningkatan pembangunan di Badung dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Kepala DPMPTSP I Made Agus Aryawan menyampaikan bahwa sesuai arahan Plt. Bupati Badung kepada DPMPTSP agar melakukan penilaian terhadap pelaku usaha sesuai kriteria yang ditentukan dan selanjutnya diberikan penghargaan sebagai wujud apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Badung kepada para penanam modal yang telah berinvestasi dan berusaha di Badung. Dijelaskan pula, adapun tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini diantaranya untuk mewujudkan tertib legalitas dalam berinvestasi, mempromosikan potensi dan peluang investasi yang dimiliki Kabupaten Badung, menciptakan ekosistem investasi yang kondusif, meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan daya saing daerah.
“Adapun tahapan penilaian meliputi penilaian administrasi, visitasi lapangan dan penentuan 3 besar dari masing-masing kategori skala usaha. Kriteria penilaian dari Badung Investment Awards terdiri dari 5 kriteria utama yaitu kelengkapan perizinan, kepatuhan menyampaikan LKPM, kemitrausahaan, ketenagakerjaan, penerapan konsep green investment serta Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL),” jelasnya.
Berikut pemenang lomba dalam Badung Investment Award 2024, pemenang Video Potensi dan Peluang Desa/kelurahan Kabupaten Badung yaitu Juara I Desa Tibubeneng, Juara II dan Juara Favorite Desa Darmasaba serta Juara III Desa Mengwi. Pemenang Lomba Video Strategi Promosi Investasi Penanaman Modal Asing dan Penanaman Modal Dalam Negeri Kabupaten Badung 2023 yaitu Juara I PT. Jimbaran Hijau, Juara II PT. Windu Mekar Abadi/ Rs. Windu Husada, Juara III Intercontinental Bali Resort dan Juara Favorite Mercure Kuta Beach Bali.
Pada kesempatan ini juga, dipilih Duta Investasi Kabupaten Badung 2024 yang dinobatkan kepada saudara Dionisius Komang Tri Alvino. Selain itu juga, DPMPTSP Badung menyerahkan MoU Kemitraan Usaha yang mana MoU ini telah ditandatangani pada 12 September 2024 di Kantor DPMPTSP Badung kepada 11 Pelaku usaha dan ada penghargaan bagi para pelaku usaha diantaranya Investment Achievement, Badung Investment Awards kategori Usaha Kecil, Badung Investment Awards kategori Usaha Menengah dan Badung Investment Awards kategori Usaha Besar. (rls)