Bali Relatif Aman, Masyarakat Diminta tetap Tenang Soal Potensi Megathrust di Selatan Bali

Redaksi9.com - BMKG merilis potensi gempa potensi gempa bumi pada zona megathrust Selat Sunda dan Mentawai- Siberut, Selasa (20/8). 

1. Sejarah Gempabumi Besar di Selat Sunda dan Mentawai-Siberut 

Sejarah mencatat bahwa gempabumi besar terakhir di Selat Sunda terjadi pada tahun 1757 (usia  seismic gap 267 tahun) dan gempabumi besar terakhir Mentawai-Siberut terjadi pada tahun 1797 (usia seismic gap 227 tahun). Artinya kedua seismic gap tersebut perioditasnya sudah  lama. 

2. Potensi Gempabumi pada Megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut 

Para ahli menduga bahwa zona Megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut merupakan zona  kekosongan gempa besar (seismic gap) yang sudah berlangsung selama ratusan tahun. Seismic  gap ini harus diwaspadai karena dapat melepaskan energi gempa signifikan yang dapat terjadi  sewaktu-waktu. Potensi gempabumi pada Megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut bukan  hal baru, bahkan sudah ada sejak sebelum terjadi gempa dan tsunami Aceh 2004.  

3. Rilis Gempabumi di Selat Sunda dan Mentawai-Siberut “Tinggal Menunggu Waktu”  

Terkait statement BMKG : Gempabumi di Selat Sunda dan Mentawai-Siberut “Tinggal  Menunggu Waktu” yang telah disampaikan sebelumnya, hal ini dikarenakan kedua wilayah  tersebut sudah ratusan tahun belum terjadi gempa besar, namun bukan berarti akan segera  terjadi gempa dalam waktu dekat. Dikatakan “tinggal menunggu waktu” disebabkan karena  segmen-segmen sumber gempa di sekitarnya sudah rilis gempa besar, sementara Selat Sunda  dan Mentawai-Siberut hingga saat ini belum terjadi. 

Sampai dengan saat ini belum ada ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat memprediksi  gempabumi dengan tepat dan akurat (kapan, dimana dan berapa kekuatannya), sehingga tidak  dapat diketahui kapan gempa akan terjadi, sekalipun tahu potensinya. 

4. Potensi Megathrust di Selatan Bali 

Berdasarkan pengamatan kegempaan di Selatan Bali, secara umum relatif aman dengan  didominasi gempabumi magnitudo 3 – 4. 

Imbauan Kepada Masyarakat 

Kepada masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan beraktivitas normal seperti biasa seperti  melaut, berdagang dan berwisata di pantai.Jika merasakan gempabumi kuat dengan durasi yang  lama, segera keluar rumah dan menjauhi pantai. Informasi potensi gempa Megathrust yang  berkembang saat ini bukanlah prediksi atau peringatan dini, sehingga diharapkan tidak  dimaknai secara keliru seolah akan terjadi dalam waktu dekat. 

BMKG selalu siap memberikan informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami dengan  cepat dan akurat.  

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal  komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website  (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel  (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau  infobmkg. (rls)

TAGS :

Komentar