Redaksi9.com - Jumlah investor Pasar Modal wilayah Bali masih menunjukkan pertumbuhan yang cukup tinggi yang mencapai double digit secara yoy. Hal itu disampaikan, Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu, dalam kegiatan NGORTE, Selasa (6/2) di Gianyar.
"Pada Desember 2023, jumlah investor saham di Bali sebanyak 116.748 Single Investor Identification (SID) atau tumbuh 23,22 persen yoy. Demikian
juga dengan jumlah investor Reksa Dana dan SBN yang masing-masing tumbuh sebesar 23,41 persen yoy dan 25,07 persen yoy," ungkapnya.
Baca juga: OJK: Penyaluran Kredit dan Penghimpunan DPK Tumbuh Membaik
Sementara, untuk nilai kepemilikan saham di Bali mencapai Rp4,50 triliun atau tumbuh 8,46 persen yoy meningkat dibandingkan November 2023 yang sebesar 4,63 persen yoy. (ira)