Maskapai Rute Adelaide Bertambah, Terbang ke Australia Makin Mudah

Batik Air membuka rute baru Denpasar - Adelaide PP yang terbang secara reguler menggunakan pesawat Boeing 737-800NG berkapasitas 162 penumpang. Foto rdk

Redaksi9com-  Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali kembali mendapat tambahan rute ke Benua Australia. Kali ini Batik Air membuka rute baru Denpasar - Adelaide PP yang terbang secara reguler menggunakan pesawat Boeing 737-800NG berkapasitas 162 penumpang. Penerbangan perdana atau inaugural flight dilaksanakan Jumat (10/10).

Penerbangan tersebut menjadi pelengkap perjalanan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali menuju Australia yang sebelumnya telah dilayani oleh maskapai Qantas Airlines, Jetstar Airlines, Virgin Australia, Garuda Indonesia, dan Batik Air Malaysia.

Dari data perlintasan penumpang penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali, hingga Bulan Oktober penumpang berkewarganegaraan Australia menduduki peringkat pertama terbanyak sejumlah 1.119.381 orang penumpang kemudian disusul peringkat kedua India 363.944 penumpang serta Britania Raya sebanyak 223.325 penumpang di peringkat ketiga.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali, Handy Heryudhitiawan menyambut baik dibukanya rute baru ini. “Hadirnya penerbangan oleh Batik Air ini diharapkan mampu memberikan alternatif pilihan penerbangan kepada pengguna jasa dari dan menuju Bali atau Adelaide karena sesuai jadwal terbang reguler yang dimiliki, penerbangan ini akan beroperasi dua kali dalam seminggu atau setiap hari Senin dan Jumat,” ucapnya.

Handy menjelaskan bahwa saat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali memiliki 8 destinasi ke Australia yakni, Adelaide, Gold Coast, Sydney, Darwin, Cairns, Brisbane, Melbourne, dan Perth. Dari destinasi tersebut, hingga Oktober telah dilayani sejumlah 16.661 penerbangan. “Penerbangan ke Perth memiliki frekuensi penerbangan per hari terbanyak yakni sejumlah 16 penerbangan per hari, kemudian Melbourne yaitu sebanyak 15 penerbangan per hari, lalu Sydney sebanyak 12 penerbangan per hari. Ini merupakan salah satu acuan bagi maskapai Batik Air untuk membuka rute strategis guna menjawab kebutuhan para pengguna jasa,” jelas Handy.

Dirinya mengungkapkan, sebelumnya penerbangan Denpasar-Adelaide PP telah ada sebanyak rata-rata 4 penerbangan per hari. Hadirnya Batik Air dengan jadwal keberangkatan pukul 00.30 WITA dan kedatangan pukul 13.00 WITA tentu diharapkan mampu memudahkan pengguna jasa yang sedang merencanakan perjalanan.

Pendaratan perdana Batik Air, Jumat (10/10) Adelaide-Denpasar pada pukul 14.06 WITA disambut dengan seremonial water salute. Pada penerbangan kedatangan dari Adelaide tersebut Batik Air mengangkut sebanyak 55 penumpang. Sementara pada penerbangan sebelumnya di hari yang sama pada pukul 00.39 WITA, penerbangan Bali-Adelaide membawa 59 penumpang.

Dengan beroperasinya Batik Air di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali, secara keseluruhan menambah catatan frekuensi rute internasional yang beroperasi dengan rincian 36 maskapai yang melayani 30 rute. "Saya ucapkan selamat dan sukses kepada Batik Air atas penerbangan barunya, kami siap mendukung operasionalnya sehingga dapat berjalan dengan baik", kata Handy. (rdk)


 

TAGS :

Komentar