Eros Djarot Ajak Masyarakat Indonesia Jadikan DNA Art Denpasar Rujukan Kesenian dan Kreativitas

Kunjungan Budayawan Indonesia, Eros Djarot di Dharma Negara Alaya Kota Denpasar


Redaksi9.com - Apresiasi terhadap keberadaan Dharma Negara Alaya (DNA) Kota Denpasar sebagai ruang kreatifitas anak muda terus mengalir. Kali ini datang dari Seniman sekaligus Budayawan Indonesia, Eros Djarot yang khusus berkunjung ke DNA Art and Creative Hub Kota Denpasar pada Jumat (26/3). 

Dalam kunjunganya, Eros Djarot berkesempatan menyaksikan pelaksanaan Pameran Ogoh-Ogoh di Dharma Negara Alaya. Selain itu, pihaknya juga sempat berkeliling menjajaki satu persatu ruangan yang ada di DNA

Eros Djarot mengatakan bahwa keberadaan DNA sebagai wahana kreatifitas masyarakat sangatlah tepat. Bahkan, konsep pelaksanaan kegiatan di DNA ini juga sangat baik dan hebat. Pihaknya juga memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan pameran ogoh-ogoh yang sedang berlangsung di DNA. 

"Menyaksikan pameran di DNA Denpasar ini luar biasa, saya sekolah kesenian, tapi melihat karya yang ada, kita di Eropa juga membuat ini, tapi terus terang tidak sehebat ini, ini karyanya juga bagus-bagus," ujarnya

Pihaknya pun mengajak seluruh seniman, pelaku seni, pelajar seni dan budayawan unruk mengunjungi DNA Kota Denpasar ini. Hal ini lantaran pihaknya menilai keberadaan DNA sangat tepat menjadi referensi atau rujukan ilmu di bidang kesenian dan kreatifitas

"Kepada teman di seluruh Indonesia, terutama pelajar dunia kesenian, kalian harus kesini, sebab kalian kalau tidak kesini, referensi kalian akan sangat dirugikan," jelasnya

Pihaknya juga berpesan kepada pemangku kepentingan di Bali untuk mendukung dan mengembangkan DNA ini. 

"Kepada para pejabat  saya titip ini, tolonglah dikembangkan, karya adik-adik ini yang luar biasa, saya saya saksikan sendiri, ayo kita suport bersama," ujarnya

Eros juga mengajak bagi siapapun yang berkunjung ke Bali tak lupa juga menyambangi DNA sebagai salah satu destinasi wajib. 

"Seluruh penggiat kesenian di Indonesia, rasanya tidak rugi lah kalau datang ke DNA dan kalau ke Bali jangan hanya ke pantai, karena disinilah pantai kesenian yang kelak akan menjadi samudra kesenian itu sendiri," pungkasnya. (kis).

 

TAGS :

Komentar