Lab Biomol Universitas Warmadewa Sudah Memeriksa PCR 270 Sampel

Walikota Denpasar saat mengunjungi lab biomol Universitas Warmadewa

Redaksi9.com - Keberadaan Laboratorium Biomol Universitas Warmadewa sangat diapresiasi Walikota Denpasar, IB Rai Dharma Wijaya Mantra. Ia menilai, keberadaan lab ini tentu sangat membantu dalam penanganan Covid-19. Hal itu diungkapkan, saat meninjau Laboratorium Biomol Fakultas Kedokteran Universitas Warmadewa, Rabu (13/5).

"Lab ini tentu sangat membantu dan mempercepat dalam penanganan Covid-19," kata Rai Mantra, usai melihat-lihat kondisi lab tersebut.

Menurutnya, dengan adanya tambahan lab ini, tentu akan semakin banyak sampel yang bisa diperiksa.

Sementara, Rektor Universitas Warmadewa, Prof. Dewa Putu Widjana mengatakan, Universitas Warmadewa sangat mendukung program pemerintah dalan menangani pandemi Covid-19. Karena itu, laboratorium Biomol ini sudah bisa dipergunakan untuk pemeriksaan PCR.

"Lab yang dikembangkan sejak lima tahun ini secara bertahap telah dapat mendiagnosa pasien positif Covid-19. Saat ini lab telah memiliki satu set alat real time PCR yang bisa memeriksa sampel 80. Alat ini jauh lebih akurat dari rapid test," ujar Prof. Widjana.

Ia mengatakan telah mengusulkan ke Gubernur Bali agar diberikan tambahan alat realtime PCR, sehingga sampel yang diperiksa lebih banyak.

Widjana menilai, saat ini tentu banyak sekali Orang Tanpa Gejala yang beraktivitas sehari-hari dan berbaur dengan masyarakat.
Dengan pemeriksaan ini, tentu orang yang tanpa gejala ini bisa dipastikan apakah mereka ini positif atau negatif.

Widjana mengatakan, sengaja mengundang Walikota Denpasar agar bisa melihat lab ini lebih dekat dan apa yang bisa dibantu untuk mengembangkan lab ini dan sekalian menginformasikan lab ini bisa dimanfaatkan untuk penanganan Covid -19 di Kota Denpasar

Ia menambahkan, lab ini sudah beroperasi sejak dua minggu lalu digawangi para tim satgas covid-19 dan tim laboratorium Biomolukuler Fakultas Kedokteran Universitas Warmadewa.

Ketua Satgas Covid-19 Universitas Warmadewa, Dr. dr.Dewa Ayu Putri Sri Masyeni, Sp.PD, menambahkan, alat ini sudah memeriksa sebanyak 270 sampel. Selain membantu RS Sanglah, juga ada yang dikerjakan sendiri di lab. Selama pemeriksaan, ditemukan 19 yang positif

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali, Dr. AA Gede Oka Wisnumurti menilai, pandemi covid-19 sudah mengubah pola kehidupan baru manusia.

"Ini pembelajaran yang luar biasa. Pandemi ini telah mengajarkan manusia nilai-nilai baru, seperti bekerja sama, gotong-royong, dan saling menjaga," ujar mantan Ketua KPU Provinsi Bali ini.

Ia juga melihat, manusia juga menjadi lebih peduli dengan kesehatan.

"Kalau melihat orang lain tidak pakai masker, kita pasti mencoba mengingatkan. Yang dulunya, cuek untuk cuci tangan, sekarang mulai rajin cuci tangan dan menerapkan bagaimana mencuci tangan yang benar," imbuhnya.

Ia berharap, semoga pasca covid-19, manusia menjadi manusia baru yang lebih perduli kepada kesehatan dan orang lain. Menurutnya, inilah yang harus disosialisasikan untuk keamanan bersama-sama.

Ia melihat dari kasus Wuhan yang mengalami pandemi kedua, ia tak ingin itu terjadi. Karena itu, sosialisasi hidup sehat dan bersih harua terus digencarkan, bahwa pasca covid, kita harus berubah menjadi manusia yang lebih baik dan perduli dalam kesehatan. (ira).

TAGS :

Komentar